Orang yang percaya diri ialah orang yang yakin jika masa datang akan bawa beberapa hal baik untuknya. Di lain sisi, seorang pesimis yakin jika yang terjelek tentu bisa terjadi. Seperti yang hendak kami terangkan, langkah pandang mereka saat bermain permainan poker sangat berlainan. Di meja poker, yang mana Anda gemari?
Ya, ada ketidaksamaan besar, dan itu mempengaruhi langkah tiap orang mainkan tangan mereka. Mengakibatkan, orang pesimis pasti kalah dalam periode panjang. Kebalikannya, orang yang percaya diri semakin lebih seringkali menang dibanding tidak. Kami memperlihatkan bedanya saat mereka mainkan tangan yang serupa:
Di dalam permainan batasan Texas hold'em, diawali dengan, ucapkanlah, KK dalam lubang, orang yang percaya diri yakin jika kantong Raja ada pada kepenguasaan, khususnya karena ia akan ambil langkah untuk tingkatkan kemungkinan (kesempatan) yang ia punyai untuk pimpin.
Di lain sisi, saat dibagi kartu yang serupa, pesimis berasa percaya jika musuh akan mendapati Ace atau membuat dua pasang - atau lebih bagus - untuk ambil pot darinya . Maka ia memberi respon dengan bermain poker ketakutan. Ia barusan menghubungi, mengharap KK-nya bertahan; ia tidak berhasil melindunginya. (Tidak ada yang dapat menang dengan itu.)
Agar semakin detil, pesimis ingin menyaksikan apa Ace akan tidak berhasil saat sebelum menginvestasikan semakin banyak chip di KK overpair mereka. Bila Ace jatuh di papan, ia yakin tangannya menaklukkan dan panggil tiap taruhan - bahkan juga bila betaruh ialah pemain yang kendur dan agresif yang kerap membentak. (Orang pesimis bahkan juga tidak coba membaca rivalnya.)
0 komentar:
Posting Komentar